Jumat, 17 April 2009

PUISI DAKWAH-Aus Hidayat Nur-

Katakanlah, “Inilah jalanku, aku mengajak kalian kepada Allah dengan bashirah, aku dan pengikut-pengikutku; Maha Suci Allah, dan aku bukan termasuk orang-orang yang musyrik”.


Jalan dakwah panjang terbentang jauh ke depan
Duri dan batu terjal selalu mengganjal,
urah dan bukit menghadang
Ujungnya bukan di usia, bukan pula di dunia
Tetapi Cahaya Maha Cahaya, Surga,
dan Ridha Allah
Cinta adalah sumbernya,
hati dan jiwa adalah rumahnya

Pergilah ke hati-hati manusia,
ajaklah ke jalan Rabbmu
Nikmati perjalanannya,
berdiskusilah dengan bahasa bijaksana
Dan jika seseorang mendapat hidayah karenamu
Itu lebih baik dari dunia dan segala isinya

Pergilah ke hati-hati manusia,
ajaklah ke jalan Rabbmu
Jika engkau cinta maka dakwah adalah faham
Mengerti tentang Islam, Risalah Anbiya,
dan warisan ulama
Hendaknya engkau fanatis dan bangga dengannya
Seperti Mughirah bin Syu’bah
di hadapan Rustum panglima Kisra

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ikhlas
Menghiasi hati, memotivasi jiwa untuk berkarya
Seperti kata Abul Anbiya,
“ Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata bagi Rabb semesta “
Berikan hatimu untuk Dia,
katakanlah “ Allahu ghayatuna “

Jika engkau cinta maka dakwah adalah amal
Membangun kejayaan umat kapan saja,
dimana saja berada
Yang bernilai adalah kerja bukan
semata ilmu apalagi lamunan

Sasarannya adalah perbaikan dan perubahan,
al ishlah wa taghyir
Dari diri pribadi, keluarga, masyarakat, hingga negara
Bangun aktifitas secara tertib
tuk mencapai kejayaan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah jihad
Sungguh-sungguh di medan perjuangan melawan kebatilan
Tinggikan kalimat Allah,
rendahkan ocehan syaithan durjana
Kerja keras tak kenal lelah adalah rumusnya
Tinggalkan kemalasan, lamban, dan berpangku tangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah taat
Kepada Allah dan Rasul, Al Quran dan Sunnahnya
serta orang-orang yang bertaqwa yang tertata
Taat adalah wujud syukurmu kepada hidayah Allah
karenanya nikmat akan bertambah, melimpah penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tadhhiyah
Bukti kesetiaan dan kesiapan memberi, pantang meminta
Bersedialah banyak kehilangan
dengan sedikit menerima
Karena yang di sisi Allah lebih mulia,
sedang di sisimu fana belaka
Sedangkan tiap tetes keringat
berpahala lipat ganda

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsabat
Hati dan jiwa yang tegar walau banyak rintangan
Buah dari sabar meniti jalan, teguh dalam barisan
Istiqamah dalam perjuangan
dengan kaki tak tergoyahkan
Berjalan lempang, jauh dari penyimpangan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tajarrud
Ikhlas di setiap langkah menggapai satu tujuan
Padukan seluruh potensimu libatkan dalam jalan ini
Engkau da’i sebelum apapun adanya engkau
Dakwah tugas utamamu
sedang lainnya hanya selingan

Jika engkau cinta maka dakwah adalah tsiqah
Kepercayaan yang dilandasi iman suci
penuh keyakinan
Kepada Allah, Rasul, Islam, qiyadah dan junudnya
Hilangkan keraguan dan pastikan kejujurannya
Karena inilah kafilah kebenaran
yang penuh berkah

Jika engkau cinta maka dakwah adalah ukhuwah
Lekatnya ikatan hati berjalin
dalam nilai-nilai persaudaraan
Bersaudaralah dengan muslimin sedunia,
Utamanya mukmin mujahidin
Lapang dada merupakan syarat terendahnya,
Itsar bentuk tertingginya
Dan Allah yang Mengetahui Menghimpun hati-hati
para da’i dalam cinta-Nya
Melebur satu dalam dakwah ke jalan Allah
Saling berjanji untuk menolong syariat-Nya

Sesungguhnya Allah Membeli dari Orang-orang Mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai janji yang benar dari Allah di Dalam Taurat, Injil, dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung. ”
( QS. At-Taubah:111)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar